Karena ingin tetap mengabdi di sekolah
yang telah mempekerjakannya selama 13 tahun, Melati pun berusaha memenuhi syarat
itu.
Meskipun ia tahu, dengan gaji Rp 400 ribu
sebulan tidak akan cukup memenuhi syarat menempuh Sarjana S1.
Baca Juga:
Buntut Penusukan Debt Collector Aiptu FN Dipatsus Propam
"Saya kan memang nggak ada
biaya, gaji saya Rp 400 ribu sebulan, akhirnya saya nekat, bismillah saya kuliah," ucapnya.
Waktu berjalan, tibalah Melati pada
semester akhir perkuliahannya.
Ia menemukan kesulitan mencari biaya.
Baca Juga:
Aiptu FN Tusuk Debt Collector, Berdalih Lindungi Keluarga
Jalan satu-satunya, dalam pikirannya
ketika itu, mengajukan permohonan peminjaman atau utang ke aplikasi pinjol.
Namun, karena satu aplikasi tak bisa
memberinya pinjaman sebesar Rp 2,5 juta, karena
limit kredit.
Melati pun terpaksa mengajukan
peminjaman ke beberapa aplikasi pinjol lain.