Menteri Luar Pakistan Ishaq Dar bahkan lebih blak-blakan: "Pesawat Rafale yang dibanggakan India itu gagal total. Pilot-pilot Angkatan Udara India terbukti tidak kompeten menghadapi teknologi superior kami."
Siapa yang Unggul?
Baca Juga:
Usai Hujan Lebat Terjadi Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan 60 Orang
Analisis intelijen menunjukkan pesawat-pesawat India menjadi sasaran jet J-10C dan JF-17 Block III Pakistan yang dipersenjatai rudal Beyond Visual Range (BVR) PL-15 buatan China Airborne Missile Academy.
Yang mengejutkan, beberapa pesawat India diserang dari jarak hingga 182 kilometer, hampir mencapai batas maksimal kemampuan PL-15 yang memiliki jangkauan 200-300 kilometer.
Ini berarti Pakistan melancarkan serangan dari wilayah udaranya sendiri tanpa perlu melintasi perbatasan.
Baca Juga:
India Dilanda Cloudburst, 100 Orang Hilang dalam Banjir Bandang di Dharali
"Ini adalah demonstrasi dominasi udara tanpa invasi wilayah. Taktik yang sangat cerdas," ujar seorang pengamat militer internasional.
Pertempuran melibatkan lebih dari 125 pesawat dari kedua negara, menjadikannya "pertempuran udara terbesar abad ke-21" menurut pemerhati internasional.
India Sembunyikan Masalah Internal?