Titik masuk dan keluar di jalan raya utama yang mengarah ke ibu kota diblokir oleh polisi di sekitar kota-kota utama terdekat Peshawar, Lahore dan Multan.
Polisi Islamabad pada Rabu menerbitkan rencana rekayasa lalu lintas yang menunjukkan blokade total kota dan kehadiran keamanan yang ketat.
Baca Juga:
Pakistan Temukan Cadangan Emas Besar di Sungai Indus, Nilainya Capai 800 Miliar Rupee
Pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat, Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) tempat Khan bernaung menuduh polisi menangkap dan menahan ratusan pendukungnya dalam penggerebekan semalam.
Sumber polisi di Lahore yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa lebih dari 200 pendukung ditahan karena pelanggaran ketertiban umum.
Pemerintah dan polisi mengatakan bahwa para pemrotes telah berencana untuk bergabung dalam pawai dengan membawa senjata.
Baca Juga:
Tragedi Bom di Pakistan: Diplomat Indonesia dan Sejumlah Negara Lolos dari Maut
Sementara itu menurut Kepala Menteri Punjab Hamza Shahbaz Sharif, seorang petugas polisi ditembak mati selama penggerebekan.
Pada 2018, Khan dipilih oleh pemilih yang lelah dengan politik dinasti dari dua partai besar negara itu.
Khan sebagai mantan bintang olahraga populer telah berjanji untuk menghapus puluhan tahun korupsi dan kronisme tetapi diyakini telah berselisih dengan para jenderal Pakistan.