Salah satu perancang menjelaskan desain itu bukan hanya untuk performa pada sudut serang tinggi, tetapi juga meningkatkan stabilitas pada berbagai rezim penerbangan.
Pendekatan ini sejalan dengan tradisi desain Rusia, seperti pada Su-30SM dan Su-35 yang menonjolkan kemampuan manuver.
Baca Juga:
Mata-Mata Mossad Israel Digantung Mati Otoritas Iran
Meski begitu, para insinyur Iran sering membandingkan Saeqeh dengan McDonnell-Douglas F/A-18C/D, bukan dengan pesawat Rusia, karena sama-sama menggunakan konfigurasi ekor ganda.
Hal ini memperlihatkan bahwa preferensi terhadap desain Amerika masih bertahan, meski hubungan politik kedua negara sudah lama memburuk.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.