Media pemerintah Iran dan Hamas sebelumnya menyebutkan bahwa Haniyeh terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari luar gedung.
Namun, fakta bahwa bom tersebut berhasil diselundupkan ke dalam wisma tamu, yang berada di bawah perlindungan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), menunjukkan adanya pelanggaran keamanan yang mengejutkan bagi IRGC.
Baca Juga:
Hari Berdarah di Gaza, Netanyahu Tegaskan Perang Akan Berlanjut
Pemerintah Iran sangat marah atas pembunuhan Haniyeh yang terjadi di negara mereka.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menghukum Israel.
"Anda telah membunuh tamu kami yang terhormat di rumah kami, dan sekarang Anda akan menghadapi hukuman berat," kata Khamenei.
Baca Juga:
Israel Putus Listrik ke Gaza, Hamas: Upaya Pemerasan yang Murahan
Haniyeh sendiri memainkan peran penting sebagai perwakilan Hamas dalam perundingan gencatan senjata selama beberapa bulan terakhir.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.