Media pemerintah Iran dan Hamas sebelumnya menyebutkan bahwa Haniyeh terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari luar gedung.
Namun, fakta bahwa bom tersebut berhasil diselundupkan ke dalam wisma tamu, yang berada di bawah perlindungan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), menunjukkan adanya pelanggaran keamanan yang mengejutkan bagi IRGC.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pemerintah Iran sangat marah atas pembunuhan Haniyeh yang terjadi di negara mereka.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menghukum Israel.
"Anda telah membunuh tamu kami yang terhormat di rumah kami, dan sekarang Anda akan menghadapi hukuman berat," kata Khamenei.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Haniyeh sendiri memainkan peran penting sebagai perwakilan Hamas dalam perundingan gencatan senjata selama beberapa bulan terakhir.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.