Rekaman video yang beredar memang dramatis, tapi analis memperingatkan bahwa bisa saja yang terkena hanyalah umpan, Ukraina diketahui pernah menggunakan sistem palsu tiup yang menyerupai Patriot untuk mengecoh Rusia, sebagaimana dilaporkan Defense News pada 2023.
Riwayat Patriot sendiri tidak tanpa cela. Dalam Perang Teluk 1991, klaim keberhasilannya melawan rudal Scud Irak sempat dibesar-besarkan.
Baca Juga:
Tu-214 Berubah Jadi Monster Udara: Rusia Siap Luncurkan Rudal Mematikan dari Jet Sipil
Studi pemerintah AS kemudian menyebut tingkat efektivitasnya di bawah 50 persen. Namun, varian terbaru seperti PAC-3 telah mengalami banyak peningkatan.
Meski begitu, serangan saturasi atau taktik kombinasi seperti yang diterapkan Rusia tetap menjadi tantangan besar.
Sebagai perbandingan, sistem pertahanan udara Israel seperti Arrow dan David’s Sling memadukan berbagai sensor dan teknologi, namun Ukraina tidak memiliki kemewahan sumber daya yang sama untuk membangun sistem berlapis serupa.
Baca Juga:
Duel Jet Su-35 Rusia vs Ukraina! Putin Murka, Janjikan Balasan Api Neraka
Serangan ke Patriot, jika benar terjadi, akan berdampak strategis dan politis. Sistem ini dikirim oleh AS sebagai bagian dari paket bantuan senilai $1,1 miliar pada 2023.
Negara NATO lain seperti Jerman dan Belanda juga menyuplai sistem yang sama, dan mereka bisa saja meninjau ulang kontribusinya jika terbukti mudah dihancurkan.
Di AS sendiri, isu efektivitas dan biaya sistem seperti Patriot bisa menjadi bahan bakar debat politik, apalagi menjelang pemilihan umum.