Rusia kini menekan lebih jauh di timur, termasuk di Donetsk, dengan keberhasilan terbaru mereka di Fedorivka.
Jika Kyiv kehilangan satu lagi sistem Patriot, akan semakin besar tekanan pada garis pertahanan Ukraina, dan pada aliansi Barat untuk bertindak lebih cepat.
Baca Juga:
Tu-214 Berubah Jadi Monster Udara: Rusia Siap Luncurkan Rudal Mematikan dari Jet Sipil
Jika klaim ini benar, maka ini adalah pukulan telak bagi Ukraina dan Barat. Sistem Patriot merupakan simbol dukungan strategis Amerika Serikat terhadap Ukraina. Kehilangannya, apalagi akibat serangan presisi, bisa memicu kekhawatiran akan efektivitas pertahanan Ukraina ke depan.
"Jika benar Patriot berhasil dilumpuhkan, ini bukan hanya kerugian teknis bagi Ukraina, tetapi juga tamparan simbolis bagi reputasi sistem pertahanan buatan AS," kata Dr. Pavel Luzin, pakar militer Rusia dan analis kebijakan luar negeri.
Tidak hanya itu, pengamat militer internasional menyebut serangan ini sebagai bagian dari perubahan strategi Rusia.
Baca Juga:
Duel Jet Su-35 Rusia vs Ukraina! Putin Murka, Janjikan Balasan Api Neraka
Mereka tak lagi hanya menyerang infrastruktur sipil, tetapi secara sistematis memburu sistem pertahanan udara Ukraina.
"Rusia telah belajar dari pengalaman awal perang. Mereka tidak lagi hanya menyerang infrastruktur, tapi secara sistematis memburu radar dan sistem pertahanan aktif," ujar Michael Kofman, analis senior di Center for Naval Analyses (CNA).
Selama beberapa bulan terakhir, sistem pertahanan seperti Patriot, NASAMS, dan IRIS-T menjadi tulang punggung pertahanan udara Ukraina, khususnya dalam melindungi wilayah strategis dari serangan rudal balistik dan drone.