Wilmar merupakan kontributor utama laba PPB, menyumbang RM992 juta, atau hampir 75% dari total laba sebelum pajak PPB sebesar RM1.33 miliar pada tahun keuangan 2024.
Didirikan pada 1968 oleh Robert Kuok sebagai Perlis Plantations Bhd, perusahaan ini awalnya bergerak di perkebunan dan penggilingan tebu di Perlis.
Baca Juga:
Mengaku Staf Ahli Jaksa Agung, Pria Ini Tipu Rp310 Juta dan Simpan Revolver
Seiring waktu, bisnisnya berkembang ke sektor minyak sawit, produksi makanan, manajemen limbah, distribusi film, properti, hingga pengembangan kawasan.
Perlis Plantations kemudian go public pada 1972, bertepatan dengan langkah Kuok memperluas fokus bisnisnya ke luar Malaysia, khususnya Singapura, tempat Wilmar kini berkantor pusat.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.