Meskipun begitu, ada beragam peluang yang bisa dioptimalkan oleh Indonesia saat masa presidensinya di G-20.
Pertama, Indonesia diharapkan bisa menjadi pemimpin dan koordinator yang efektif bagi negara-negara G-20, serta di saat bersamaan menjadi jembatan penghubung dan focal point yang baik antara G-20 dan negara-negara tertinggal dan berkembang di luar G-20.
Baca Juga:
Sherpa G20 Indonesia Pimpin Perundingan Sebagai Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Indonesia adalah:
Indonesia bisa memperjuangkan agenda-agenda nasionalnya terkait dengan kerja sama penanganan Covid-19 antarnegara-negara G-20 dan pemulihan ekonomi global.
Contohnya, Indonesia perlu menjaga pasokan vaksin dan pelbagai obat-obatan Covid-19 ke dalam negeri melalui mekanisme kerja sama yang ada di G-20.
Baca Juga:
Menkeu Lakukan Diskusi Strategis tentang Pembiayaan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia juga bisa menyuarakan harapan dari negara-negara berkembang di luar G-20 ke dalam forum G-20.
Pelbagai harapannya adalah akses setara atas vaksin Covid-19 dan peningkatan bantuan pembangunan dari negara-negara maju di G-20 kepada negara-negara tertinggal dan berkembang yang keadaannya memprihatinkan karena pandemi Covid-19.
Semua itu bertujuan mengurangi jurang ketimpangan antara negara-negara maju dan berkembang dan mengakselerasi pemulihan ekonomi global.