WahanaNews.co, Surabaya - Seorang anak penyandang disabilitas berusia 9 tahun di Candi, Sidoarjo, Jawa Timur diduga diperkosa tetangganya sendiri yang merupakan pasangan suami istri.
Ibu korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya tersebut ke Polresta Sidoarjo, Sabtu (10/8) lalu. Aparat kepolisian pun mengeluarkan LP/B/402/VIII/2024/JATIM/RESTA SDA.
Baca Juga:
Tragedi Rudapaksa Remaja oleh Staf Kelurahan: Pelaku Masih Berkeliaran Usai 2 Tahun Berlalu
Kuasa hukum korban dari Badan Bantuan Hukum (BBH) Damar, Eko Prastian mengatakan pemerkosaan diduga berawal ketika korban baru pulang mengaji, Kamis (8/8).
Kemudian, Istri pelaku mengajak anak tersebut main ke tempat tinggalnya yang jaraknya berdekatan dengan kediaman korban. Letak tempat tinggal itu hanya selisih satu rumah saja.
“Memang adik ini sering dijemput untuk main ke rumah pelaku. Dan pas waktu itu ibu dari anak ini mau mengajak keluar tapi enggak diperbolehkan sama istri pelaku," kata Eko di Sidoarjo, Kamis (15/8) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Kemensos Beri Penanganan Menyeluruh kepada Korban Rudapaksa di Lubuk Linggau Sumsel
Tak lama, istri pelaku kemudian mengirim foto ke ibu korban, IW (46) yang memperlihatkan korban dalam kondisi tengkurap serta lemas. Mereka berdalih anak penyandang disabilitas itu mengatuk dan minta dijemput.
"Setelah sore itu diambil, dan mau mandi ternyata di celana dalamnya ada bercak darah dan ada bekas sperma. Ibunya merasa ada yang salah dan langsung membawa ke rumah sakit," ujarnya.
Selanjutnya, anak tersebut bercerita telah mengalami pemerkosaan dari pelaku, KS (45) yang memiliki toko di dekat rumahnya. Selain itu, dia mengaku istri pria itu ikut andil saat kejadian.