Namun, saat ditemukan, Hendra sudah berganti
identitasnya, menggunakan paspor atas nama Endang Rifai.
Saat diketahui identitasnya, informasi yang
diperoleh wartawan menyebut bahwa Hendra sempat gelisah dan marah kala
diwawancara oleh Atase Imigrasi KBRI Singapura.
Baca Juga:
Janji Palsu Proyek Bendungan di NTT, Buronan Penipuan Rp275 Juta Dibekuk Polisi
Hendra gelisah dan marah, karena merasa proses
wawancara paspornya berlangsung lama, sementara ia ingin cepat selesai karena
harus menjaga istrinya yang sakit di rumah.
Hendra mengaku ketika istrinya memperpanjang
paspor, prosesnya bisa lebih cepat.
Saat petugas menanyakan siapa nama istrinya,
Hendra menyebut nama Linawaty Widjaja.
Baca Juga:
8 Tahun Buron, Terpidana Kasus KDRT di Kepulauan Riau Ditangkap Kejari Gunungsitoli di Sirombu
Namun, dari data yang tercatat, nama suami
Linawaty bukan Endang Rifai, melainkan Hendra Subrata.
Petugas Atase Imigrasi pun kemudian mencoba
mendalami mengapa nama suami Linawaty tak dicatat atas nama Endang Rifai.
Ia mulai merasa bersalah dan mulai merasa bahwa
pemalsuan identitas dirinya terungkap.