Kategori ini dipilih berdasarkan
bisnis model utamanya, antara lain media dan komunitas, sistem informasi, on-demand health, marketplace, telekonsultasi, e-learning, serta artificial intelligence (AI), IoT.
Sementara itu, pengamat
kesehatan, Hasbullah Thabrany, juga mendorong rumah sakit pemerintah
dan swasta di Indonesia untuk meningkatkan layanan secara optimal, termasuk memperluas
penggunaan aplikasi kesehatan sebagai bentuk digitalisasi kesehatan.
Baca Juga:
Ketum IDI: Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
Karena, aplikasi
dapat memangkas sejumlah tahapan yang selama ini diperlukan rumah sakit untuk
beroperasi melayani masyarakat.
"Terutama untuk mempertemukan
pasien dengan dokter yang sesuai dengan keluhan kesehatan pasien,"
ujarnya.
Ia pun berpandangan, sejauh ini dukungan pemerintah sudah optimal.
Baca Juga:
Kemenkes Sebut 8.362 Faskes di Indonesia Terkoneksi ke Aplikasi SATUSEHAT
Namun, kecepatan
dalam mengeluarkan regulasi dan kebijakan mengenai layanan kesehatan digital
harus ditingkatkan.
Misalnya, aturan
mengenai keamanan, kepemilikan data, aspek privasi, serta perizinan.
Hasbullah menambahkan, perkembangan
pesat teknologi kesehatan digital juga perlu diimbangi dengan upaya
perlindungan konsumen.