Keputusan Berbalik
Namun,
kegelisahan dan penolakan Elisa tak bersambut.
Baca Juga:
Kementerian PU Pastikan Jaringan Jalan Nasional dan Tol Siap Layani Arus Nataru 2025/2026
Genap
satu tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tepatnya Januari 2013, Jokowi
mengubah sikap.
Dia
berbalik menyetujui proyek tersebut dengan sejumlah catatan.
Salah
satunya, Jokowi ingin jalan tol itu dapat dilalui oleh angkutan umum dan bus
Transjakarta.
Baca Juga:
Menteri PU Minta Kaji Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi dan Penanganan Jembatan Malalak
Menurut
dia, mengatasi kemacetan tidak mungkin hanya dengan satu cara.
Tetap
ada kebutuhan untuk menambah panjang jalan di Jakarta.
"Ada
dua kekurangan besar yang jelas sekali terlihat, yaitu kekurangan jalan dan
kekurangan transportasi umum. Setelah mendapat penjelasan tadi, jalan tol bisa
mengurai macet di sana dan di sini, ada juga jaringan radialnya, saya menangkap
(jalan tol) bisa ikut berkontribusi mengurangi macet," kata Jokowi, Rabu
(9/1/2013).