“Jadi E-Katalog Lokal ini sebenarnya adalah sistem dimana UMKM berpeluang besar untuk bisa ikut dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. Untuk itu sesuai arahan pak Presiden, kami berkomitmen untuk melibatkan banyak UMKM dalam sistem E-Katalog Lokal ini,” terang Hendi.
“Untuk saat ini sudah ada 1.477 produk di E-Katalog Lokal Kota Semarang dan akan kami terus dorong untuk bisa lebih banyak UMKM yang terlibat,” imbuhnya.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Maka dari itu Hendi pun menegaskan bahwa keberadaan gedung layanan P3DN sangat erat kaitannya dengan upaya mendorong keterlibatan UMKM dalam E-Katalog Lokal.
Pasalnya dalam gedung layanan yang diresmikan tersebut terdapat 22 layanan untuk memuluskan UMKM bisa masuk ke dalam sistem E-Katalog Lokal, baik itu pelayanan perizinan usaha, hingga pengajuan SNI.
“Jadi dengan adanya gedung pelayanan P3DN, pelaku UMKM cukup datang ke sini untuk bisa mengurus keperluannya. Misalnya ingin memasukan produknya di E-Katalog Lokal, tapi belum punya izin usaha, bisa langsung mengurus di sini. Termasuk yang lainnya juga, karena di gedung ini sudah ada 22 layanan lengkap,” terang Wali Kota Semarang tersebut. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.