3. Bahwa
didapatkan fakta adanya konsentrasi petugas keamanan berseragam lengkap pada tanggal 6-7 Desember 2020 di sejumlah titik gerbang tol, rest area dan jembatan penyeberangan di sejumlah titik sepanjang Tol Jakarta-Cikampek. Namun
berdasarkan hasil penyelidikan, dipastikan bahwa konsentrasi petugas
bersenjata lengkap tersebut dalam rangka proses pengawalan
terhadap iringan rombongan pembawa Vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bio Farma Bandung.
4. Terkait dengan
sejumlah CCTV Jasa Marga yang tidak berfungsi dengan baik pada tanggal kejadian, Tim Penyelidik telah melakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah saksi dan melakukan pemeriksaan langsung ke titik lokasi dan
menemukan fakta bahwa telah terjadi kegagalan pengiriman
rekaman gambar CCTV melalui saluran server akibat putusnya fiber optik di dalam sebuah Joint Closure CCTV.
Sehingga menyebabkan tidak berfungsinya CCTV mulai dari KM 49-KM 72 ruas Tol
Jakarta-Cikampek sebagaimana mestinya.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
5. Bahwa
didapatkan fakta berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil analisa rekaman
CCTV dan analisis rekaman percakapan (viocenote), teridentifikasi sejumlah kendaraan roda empat yang diduga melakukan pembuntutan terhadap MRS dan rombongan sejak
dari Kawasan Sentul, Bogor, hingga Tgl 07 Desember 2020 (dinihari),
dengan detail keterangan sebagai berikut:
- Avanza warna hitam dengan Nomor Polisi B 1739 PWQ;
- Avanza warna Silver dengan Nomor Polisi B 1278 KJD;
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
- Mobil petugas dengan Nomor Polisi B 1542 POI;
- Avanza warna Silver dengan Nomor Polisi K 9143 EL;
- Xenia warna silver dengan Nomor Polisi B 1519 UTI;