- Bahwa 2 (dua) mobil pengawal MRS Den Madar dan Laskar Khusus yang
masing-masing berisi 6 (enam) orang melewati sejumlah ruas
jalan dalam kota Karawang dan turut diikuti oleh tiga mobil
pembuntut. Mereka antara lain melewati Jalan Raya Klari, melewati Jalan Raya Pantura (Surotokunto) Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Tarumanegara,
Jalan Internasional Karawang Barat, hingga kembali masuk melalui
gerbang Tol Karawang Barat;
- Bahwa didapatkan fakta telah terjadi kejar mengejar, saling
serempet dan seruduk, serta berujung saling serang dan kontak tembak
antara mobil Laskar Khusus FPI dengan mobil Petugas, terutama
sepanjang jalan Internasional Karawang Barat, diduga hingga sampai KM 49 dan berakhir di KM 50 Tol Jakarta Cikampek.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
- Bahwa di KM 50 Tol Cikampek, 2 (dua) orang anggota Laksus
ditemukan dalam kondisi meninggal, sedangkan 4 (empat) lainnya masih
hidup dan dibawa dalam keadaan hidup oleh petugas
kepolisian. Terdapat pula informasi adanya kekerasan, pembersihan darah, pemberitahuan bahwa ini kasus narkoba dan terorisme, pengambilan
CCTV di salah satu warung dan perintah penghapusan dan
pemeriksaan handphone masyarakat di sana.
- Petugas mengaku mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua buah
senjata rakitan jenis Revolver gagang coklat dan putih, sebilah
samurai, sebilah pedang, celurit, dan sebuah tongkat kayu
runcing.
- Bahwa empat anggota Laksus tersebut kemudian ditembak mati di
dalam mobil petugas saat dalam perjalanan dari KM 50 ke atas (menuju
Polda Metro Jaya) dengan informasi hanya dari petugas
kepolisian semata bahwa terlebih dahulu telah terjadi upaya melawan petugas
yang mengancam keselamatan diri sehingga diambil tindakan tegas dan
terukur.
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
Pada pokoknya
peristiwa di atas adalah:
1. Bahwa
terjadinya pembuntutan terhadap MRS oleh Polda Metro Jaya merupakan bagian dari penyelidikan kasus pelanggaran terhadap protokol kesehatan yang
diduga dilakukan oleh MRS.