- Land Cruiser dengan nomor polisi (belum teridentifikasi);
- Bahwa benar kendaraan jenis Avanza Silver K 9143 EL, Xenia B 1519
UTI dan B 1542 POI serta Land Cruiser diakui sebagai kendaraan
petugas polisi yang pada tanggal kejadian sedang melakukan
pembuntutan terhadap MRS;
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
- Sedangkan untuk kendaraan jenis Avanza B 1739 PWQ dan B 1278 KJD
yang menurut keterangan saksi dan hasil identifikasi
rekaman CCTV serta analisis rekaman percakapan terlibat aktif
dalam pembuntutan terhadap rombongan MRS, tidak diakui sebagai mobil milik petugas Polda Metro Jaya yang sedang melaksanakan tugas
pembuntutan tersebut;
- Terdapat beberapa kendaraan lainnya yang setelah diidentifikasi
oleh Tim Penyelidik diduga juga menggunakan plat tidak resmi dan
tertangkap kamera CCTV melaju di bagian belakang rombongan MRS,
namun belum dapat dipastikan apakah dalam rangka melakukan pembuntutan ataupun tidak.
6. Bahwa
kronologis singkat peristiwa meninggalnya 6 (enam) orang Laskar FPI
dilatarbelakangi adanya kegiatan pembuntutan terhadap MRS yang
secara aktif dimulai sejak tanggal 6-7 Desember 2020 di
saat rombongan MRS bersama sejumlah pengawal berjumlah 9 (Sembilan) unit kendaraan roda empat bergerak dari Perumahan The Nature
Mutiara Sentul ke sebuah tempat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Adapun kronologis singkatnya dijelaskan sebagai berikut:
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
- Mobil rombongan MRS dibuntuti sejak keluar gerbang komplek
perumahan, masuk ke Gerbang Tol Sentul Utara 2 hingga Tol Cikampek dan
keluar pintu Tol Karawang Timur. Pergerakan iringan mobil
masih normal. Meskipun saksi FPI mengatakan adanya manuver masuk ke rombongan, versi polisi mengaku hanya sesekali maju mendekat dari
jalur kiri tol untuk memastikan bahwa target pembuntutan berada
dalam iring-iringan mobil rombongan;
- Rombongan keluar di Pintu Tol Karawang Timur dan tetap diikuti
oleh beberapa kendaraan yang melakukan pembuntutan. Sebanyak 6 (enam)
mobil rombongan MRS melaju lebih dulu dan meninggalkan
2 (dua) mobil pengawal lainnya, yaitu mobil Den Madar (Avanza silver) dan Laskar Khusus (Chevrolet Spin) untuk tetap menjaga agar mobil yang
membuntuti tidak bisa mendekati mobil HRS dan rombongan.
- Kedua mobil FPI tersebut berhasil membuat jarak dan memiliki
kesempatan untuk kabur dan menjauh, namun mengambil tindakan untuk
menunggu. Akhirnya, mereka bertemu kembali dengan mobil
petugas K 9143 EL serta 2 (dua) mobil lainnya, yaitu B 1278 KJD dan B 1739 PWQ;