WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan kembali komitmen kuat Kementerian PPPA untuk memperluas kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kerja sama tersebut diarahkan untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan, sekaligus mendorong penguatan pola pengasuhan berbasis keluarga dan masyarakat.
Baca Juga:
KemenPPPA Gerak Cepat Dampingi Siswa Terdampak Ledakan SMA 72 Jakarta
Ia menekankan bahwa pembangunan budaya sekolah yang aman dan nyaman merupakan tanggung jawab kolektif yang tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Kemen PPPA siap berkolaborasi dengan Kemendikdasmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan lingkungan belajar yang melindungi, menghargai, dan mengembangkan potensi mereka. Membangun budaya sekolah yang aman dan nyaman merupakan sebuah gerakan bersama. Oleh karena itu, kami percaya bahwa keluarga dan masyarakat juga memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku anak dan menciptakan lingkungan belajar yang positif,” ujar Menteri PPPA.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri PPPA menyampaikan apresiasi terhadap pendekatan baru Kemendikdasmen yang lebih kultural, humanis, dan tidak reaktif dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan.
Baca Juga:
Pemerintah Perketat Pengawasan Program MBG Pasca KLB, Fokus pada Keamanan Pangan Anak
Salah satu langkah yang dibahas adalah rencana revisi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Satuan Pendidikan agar lebih inklusif, partisipatif, serta berperspektif perlindungan anak.
Menurutnya, penyempurnaan regulasi ini menjadi pijakan penting untuk memperkuat kebijakan pencegahan kekerasan di sekolah.
Menteri PPPA juga mengapresiasi berbagai program Kemendikdasmen dalam menghadirkan lingkungan pendidikan yang lebih aman, mulai dari penguatan peran guru wali sebagai pendamping siswa, pengembangan pendidikan keluarga melalui Direktorat Pendidikan Nonformal dan Informal, hingga kampanye Rukun Sama Teman yang akan dilaksanakan pada 23 November mendatang.