WahanaNews.co | Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan kenaikan ongkos layanan haji jemaah RI jadi Rp 69,2 juta saat ini, di saat harga paket haji di Arab Saudi justru turun 30 persen daripada 2022.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief tak menampik penurunan harga paket haji yang ditetapkan Arab Saudi dari Rp 22 juta menjadi sekitar Rp 19 juta. Dia mengatakan turunnya paket layanan Haji itu terkoreksi oleh naiknya harga transportasi hingga akomodasi.
Baca Juga:
Cerita Penjual Tahu Bakso di Klaten Bisa Naik Haji, Setelah 10 Tahun Menabung
"Yang disebut layanan haji atau paket layanan haji itu layanan masyair atau di Saudi disebutnya layanan selama masyair, yaitu layanan selama jemaah tinggal di atau wukuf di Arofah kemudian ke Musdalifah, kemudian mereka mabit diminah, 4 hari itu yang disebut paket layanan haji yang tahun lalu harganya 5.656,87 riyal, atau sekitar Rp 22 juta, itu 4 hari pada masa kemarin," kata Hilman, melansir detikcom, Minggu (22/1/2023).
"Nah untuk sekarang tawaran kita kepada mereka yang sudah kita negosiasikan harga paket layanan itu jadi 4.632,87 riyal atau sekitar Rp 18,9 juta ya atau Rp 19 juta, dari Rp 22 juta turun," sambungnya.
Namun, Hilman menyebut kenaikan biaya haji yang diusulkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tidak terpengaruh oleh biaya layanan haji di Arab Saudi. Dia menyebut itu terpengaruh biaya transportasi hingga akomodasi jemaah haji.
Baca Juga:
Pesawat Penerbangan Jemaah Haji Terbakar, Kemenag Semprot Garuda Indonesia
"Nah komponen lain yang meningkatkan biaya itu adalah yang kita waspadai dan kita jaga justru mengenai tiket pesawat ya, kurs dollar sedang tinggi saat ini, kedua kita juga lihat jaga-jaga dengan avtur yang naik turun," katanya.
Dia mengatakan saat ini asumsi yang dipakai Kemenag adalah kurs dolar AS terkini. Dia mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Saat ini asumsi yang kita pakai kan asumsi masih dengan dolar yang pesimis lah. Dolar pesimis maksudnya (kurs) dollarnya tinggi itu di Rp 15.300, ya. Sementara tahun lalu dollar Rp 14.425 gitu. Jadi berbeda ya, karena biaya haji itu dollar, gitu kan, saya kira di situ," ucapnya.