Herawati memaparkan empat program prioritas Badan Bahasa, yaitu Pemartabatan Bahasa Indonesia, Peningkatan Kecakapan Literasi, Pelindungan Bahasa Daerah, dan Penginternasionalan Bahasa Indonesia.
Keempatnya menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi bahasa Indonesia di tingkat nasional maupun global.
Baca Juga:
Belum Telat! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Masih Berlanjut di 9 Provinsi hingga 2026
Salah satu peserta, Dani Apriansyah, mengapresiasi langkah Badan Bahasa yang menyediakan fasilitas literasi digital sebagai bentuk adaptasi terhadap era teknologi.
“Saya berharap buku bacaan digital yang sudah tersedia bisa diakses lebih luas, terutama bagi siswa di daerah terpencil, agar minat baca mereka meningkat,” ujarnya.
Melalui kemitraan dengan Komisi X DPR RI, Kemendikdasmen dan Badan Bahasa berkomitmen memperluas jangkauan program literasi hingga ke seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga:
Kemendikdasmen Luncurkan Panduan dan Buku Kurasi STEM untuk Perkuat Pendidikan Abad 21
Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat jejaring antara pendidik, pembuat kebijakan, serta komunitas literasi, guna membangun ekosistem pendidikan yang literat, berkarakter, dan berpijak pada jati diri bangsa.
Badan Bahasa optimistis bahwa sinergi yang terjalin lintas lembaga ini akan menjadi langkah nyata dalam memartabatkan bahasa Indonesia, melindungi kekayaan bahasa daerah, serta menumbuhkan generasi pembelajar yang berjiwa Indonesia dan siap bersaing di kancah global.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]