Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi menyatakan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
Soal kabar adanya tersangka sebagaimana diungkap kuasa hukum Brigadir J, Brigjen Pol Andi meminta awak media bertanya ke kuasa hukum Brigadir J.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Tanyakan saja ke dia. Penyidik belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka," jelas Andi Rian, Sabtu (23/7/2022).
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa Bharada E (Richard Eliezer) pelaku penembakan terhadap Brigadir J dalam insiden di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo masih berstatus sebagai saksi.
"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan (Bharada E) tetap sebagai saksi," kata Budhi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
4. Pada Sabtu (23/7/2022), Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi menginformasikan bahwa ekshumasi atau autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022) di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Hal itu setelah Penyidik Polri menggelar pertemuan virtual dengan keluarga Brigadir J yang turut dihadiri ahli forensik terkait rencana ekshumasi.
Diketahui permohonan autopsi ulang ini dilakukan pihak keluarga untuk mengetahui penyebab banyaknya luka yang ada di jenazah Brigadir J.