Benda
ini juga memiliki kerangka dua sayap dengan diameter masing-masing berukuran 50
sentimeter.
Sementara,
panjang tubuhnya sendiri berukuran 225 sentimeter dan mempunyai antena
sepanjang 93 sentimeter.
Baca Juga:
Aksi Damai Berujung Duka, Prajurit TNI Ditikam Saat Coba Redakan Pertikaian
Di
bagian tubuh seaglider ini juga
ditemukan instrumen mirip kamera.
Yudo pun
mengatakan, seaglider ini hampir
serupa dengan argo float yang cara
kerjanya diturunkan menggunakan kapal survei.
Ketika
sudah diturunkan, seaglider mampu
menembus kedalaman air hingga 2.000 meter selama enam jam dengan kecepatan
sekitar 1.000 knot.
Baca Juga:
Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Tersangka Kopda FH Diduga Terima Imbalan Uang
Saat
terbawa arus, seaglider ini juga
mampu melayang di kedalaman air hingga sembilan hari.
Sedangkan,
daya energi seaglider ini adalah oli yang umumnya diisi dari reservoir. Ketika
beroperasi, seaglider ini juga bisa
merekam suhu salinitas hingga 12 jam.
Ketika
muncul ke permukaan air, seaglider
dapat mengirim data langsung ke satelit.