Sementara,
dalam ranah militer, benda ini juga bisa digunakan untuk membuat jalur melalui
data yang ditangkapnya.
Baca Juga:
Dalam rangka Memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Laksanakan Olahraga Bersama
Ancaman
Kedaulatan
Sementara
itu,pengamat militer dari Institute
for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi,
mengatakan, penggunaan seaglider itu
mungkin sudah direncanakan.
"Sulit
untuk tidak mengatakan bahwa penggunaan seaglider
itu bukan sesuatu yang disengaja, bahkan direncanakan," kata Fahmi kepada wartawan, Senin
(4/1/2021).
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Hal itu
bukannya tanpa alasan, sebab lokasi penemuan alat tersebut yang berada di
kawasan perairan teritorial Indonesia.
Indonesia
sendiri sejauh ini juga belum mengeluarkan klaim atas kepemilikan perangkat
itu.
Menurut
Fahmi, temuan itu merugikan kepentingan nasional dan berpotensi mengancam
kedaulatan Indonesia.