"Dia
akan naik dan kirim data melalui satelit," terang Yudo.
Baca Juga:
Aksi Damai Berujung Duka, Prajurit TNI Ditikam Saat Coba Redakan Pertikaian
Tak Ada
Penanda
TNI
sendiri masih belum mengetahui negara mana sebagai pemilik seaglider ini.
Sebab, seaglider ini tidak mempunyai penanda
tulisan yang mencirikan suatu negara sebagai pemilik benda tersebut.
Baca Juga:
Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Tersangka Kopda FH Diduga Terima Imbalan Uang
"Jadi, tidak
ada tulisan apa pun di sini. Kami tidak rekayasa, bahwa yang kami temukan
seperti itu masih persis seperti yang ditemukan nelayan tersebut kita dibawa ke
sini (Jakarta)," kata KSAL.
Sebagai
upaya untuk mengungkap asal-muasal seaglider
ini, Yudo telah memerintahkan Pushidrosal untuk terus meneliti hingga
mengantongi negara mana yang mengirimkan benda ini ke perairan Tanah Air.
"Saya
beri waktu satu bulan Pak Kepala Pushidrosal untuk bisa menentukan atau membuka
hasilnya, biar ada kepastian," kata Yudo.