Sebelum meletakkan karangan bunga di memorial tersebut, Puan dan Megawati berdoa terlebih dahulu bagi para korban Tragedi Itaewon.
Tempat tersebut menjadi lokasi ungkapan duka cita dari para pemimpin-pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjejer di lokasi memorial Tragedi Itaewon.
Baca Juga:
Jembatan Runtuh di Proyek Tol Anseong: Empat Tewas, Lima Luka Berat
Setelah meletakkan karangan bunga, Puan dan ibunya yang juga Ketua Umum PDIP itu lantas menyusuri jalan di kawasan Itaewon. Mereka juga menyambangi gang yang menjadi titik pusat peristiwa memilukan terjadi saat perayaan Halloween pada 29 Oktober lalu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, masih banyak warga yang mendatangi lokasi kejadian untuk berdoa serta meletakkan bunga sebagai ungkapan duka cita. Terlihat pula catatan-catatan kecil yang ditempelkan warga dekat tempat publik meletakkan karangan bunga.
Sebelumnya, saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo, Puan juga menyampaikan belasungkawa atas Tragedi Itaewon yang menewaskan 156 orang. Puan juga menyinggung pula perihal Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Proyek Pembangunan PDN Batam Dihentikan Menkomdigi, Ini Alasannya
"Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu," kata Puan.
Hal tersebut, kata Puan, menunjukkan perlunya penguatan manajemen pengendalian massa pascapandemi serta diperlukan langkah preventif untuk mencegah kelebihan pengunjung di suatu acara.
"Ini diperlukan untuk mengendalikan euforia publik untuk berkumpul saat ini," ujar Puan.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.