WahanaNews.co, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI M. Taufik Zoelkifli mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan denda tilang bagi sepeda motor tidak lolos uji emisi hanya Rp100 ribu atau lebih rendah dari ketentuan regulasi sebesar Rp250 ribu.
"Tapi untuk sepeda motor jangan Rp250 ribu, cukup Rp100 ribu saja," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/10/23).
Baca Juga:
Tindak Tukang Parkir Liar di Minimarket, Dishub Jakarta Siapkan Sidang Tipiring
Taufik menjelaskan, saran ini sebagai penegakan hukum perlu diberikan sanksi tilang untuk semua jenis kendaraan bermotor.
Namun, dia merasa keberatan jika denda motor seharga Rp250 ribu yang terbilang mahal lantaran pada umumnya pengendara motor adalah warga menengah ke bawah.
Maka dari itu, dia berharap perlu adanya perhatian dari pemerintah provinsi DKI mengenai status ekonomi warga selama melakukan tilang uji emisi kendaraan.
Baca Juga:
Mobil Listrik Dinas DKI Sudah Masuk Proses Pengadaan
Selain itu, dia juga mengingatkan semua golongan warga harus peduli terutama untuk menekan polusi udara.
"Jadi, para pengendara motor pun mesti diberi sanksi jika kendaraannya tidak lolos uji emisi," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau warga melakukan uji emisi mandiri terhadap kendaraannya sebelum kembali diberlakukan tilang bagi kendaraan yang gas buangnya melebihi ketentuan ambang batas mulai 1 November 2023.
"Makanya satu bulan ini betul-betul diharapkan masyarakat untuk segera melakukan uji emisi tersendiri," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya terkait tilang uji emisi yang diberlakukan mulai 1 November 2023.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.