WahanaNews.co | Nama Ali Kalora, pimpinan kelompok
Mujahidin Indonesia Timur (MIT), diduga kuat terlibat pembunuhan satu keluarga di Dusun Lewono,
Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11/2020).
Sekretaris
Desa Lembantongoa, Rifai, mengatakan, di hari kejadian ada delapan orang yang tak
dikenal mendatangi rumah Ulin pada Jumat, pukul 09.00 WITA.
Baca Juga:
Biaya Perjalan Dinas Komisi IV DPRD, BPBD, Disdik Sulteng Habiskan Rp220 juta
Mereka
menyandera Ulin dan keluarganya. Lalu delapan orang tak dikenal itu membunuh
korban Yasa dan Pino Nei.
Tiga
orang pelaku membawa sebuah senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.
Ulin
lari menyelamatkan diri ke Desa Lembantongoa. Total ada empat anggota keluarga Ulin yang dibunuh. Mereka
adalah pasangan suami istri, anak, dan menantu. Selain itu ada enam rumah yang dibakar.
Baca Juga:
Mengapa Pejabat Sulteng Bergerombolan ke Jakarta ditengah Defisit APBD 2025
Warga
sekitar dusun yang mengetahui kejadian tersebut melarikan diri ke Desa Lembantongoa
karena takut.
Sementara
itu para pelaku mengambil 40 kilogram beras dan membakar kendaraan bermotor.
Ada
sembilan KK atau sekitar 50 orang dari berbagai suku yang tinggal di lokasi
tersebut.