WahanaNews.co | Pemerintah terus mengevaluasi kapasitas penerbangan internasional yang dinilai masih minim kendati aktivitas perekonomian di Indonesia mulai menggeliat di tengan kondisi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, pemerintah memutuskan akan membuka kembali tiga bandara untuk melayani penerbangan internasional, yakni Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Internasional Kualanamu Medan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Salah satu yang masih kita harus perbaiki adalah kapasitas penerbangan internasional yang masih jauh dari normal. Untuk itu, pemerintah akan melakukan langkah-langkah di antaranya membuka bandara internasional Yogyakarta, Medan dan Makasaar," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan pers virtual, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut, kata Luhut, berdasarkan data Global Normalcy Index yang dikeluarkan majalah The Economist, nilai Indonesia saat ini mendekati kondisi normal.
Saat ini, posisi RI berada pada angka 68 persen.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Pemerintah juga akan mengevaluasi kebijakan visa bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Indonesia.
"Selain itu kebijakan visa akan terus direlaksasi mendekati aturan sebelum pandemi," ujarnya.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga menyatakan bahwa pemerintah juga akan mengevaluasi mengenai syarat bagi turis asing yang ingin masuk ke Tanah Air.