"Namun di sisi lain, tentunya kita ingin pengamanan kita kali ini merupakan pengamanan yang memiliki standar internasional. Karena memang ini menjadi salah satu pertaruhan kita, selain KTT G20 harus berjalan dengan baik maka pengamanan standarnya harus kita sesuaikan sehingga semuanya menjadi pertaruhan kita," ujarnya.
Command Center
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
Sigit menjelaskan command center atau pusat komando di Mapolda Bali memiliki kurang lebih 16 fitur yang terintegrasi fitur-fitur berbagai kementerian untuk pemantauan secara langsung.
Ia mengatakan sebagai contoh pelaksanaan pelatihan simulasi menggunakan sarana yang ada di command center untuk mengetahui anggota pengamanan yang melaksanakan tugas di lapangan saat KTT G20 dan jumlahnya berapa orang di setiap titik bisa dimonitor langsung.
Kemudian bisa juga memonitor jalur yang dilewati KTT G20 mulai titik kedatangan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dan hingga lokasi utama.
Baca Juga:
Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20 Brasil
"Jadi semua terlihat dan tadi saya cek langsung terkait bagaimana penggunaan face recognetion untuk memantau terhadap orang-orang kita curigai atau masuk dalam daftar catatan kita, untuk dipastikan itu berfungsi atau tidak dan tadi kita lihat semuanya bisa berjalan baik dalam simulasi pada saat melaksanakan kegiatan pengawalan," ujarnya.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.