Oleh karena itu, pihaknya akan segera membangun sinergi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk menyelesaikan berbagai isu, seperti bencana alam, stunting, sanitasi, pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, hingga pemenuhan hak anak.
“Mohon kiranya di dalam program kerja 2025 beberapa agenda pembangunan sumber daya manusia unggul mendapatkan dukungan yang lebih besar dari kementerian-kementerian di bawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mulai dari sanitasi, air bersih, termasuk Ruang Bersama Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” ujar Menko PMK.
Baca Juga:
Beri Perempuan Ruang Gerak Suarakan Pendapat, Kemen PPPA Kolaborasi Lintas Sektor
Lebih lanjut, Menko PMK mendorong dukungan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai isu terkait pembangunan sumber daya unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami menyadari selain dukungan infrastruktur, ini juga terkait dengan kesadaran masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi sangat penting, bukan hanya pusat tetapi pemerintah daerah sampai ke level desa juga harus bersama-sama menuntaskan permasalahan-permasalahan ini (stunting, sanitasi, kebencanaan, pembangunan keluarga, dan lain sebagainya),” tutur Menko PMK.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program kerja kementerian/lembaga yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK, termasuk program Ruang Bersama Indonesia.
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Peran Strategis Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Menurut Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, semangat pemerintah dalam menghadirkan Ruang Bersama Indonesia merupakan hal positif dan dapat membangun ekosistem yang baik.
Pasalnya, Ruang Bersama Indonesia tidak hanya bertujuan untuk melindungi perempuan dan anak, tetapi juga meningkatkan pemberdayaannya.
“Kami menerima kunjungan kehormatan sekaligus kunjungan kerja untuk berkoordinasi dari Bapak Menko PMK beserta sejumlah menteri dan wakil menteri. Agenda hari ini terkait dengan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung program-program Kemenko PMK,” ujarnya.