Karenanya, selain soal jati diri, kebangsaan selalu menyangkut realitas, angan, dan upaya menggapai harapan.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan
Angan dan Realitas
Negeri ini mengukir mimpi: Indonesia Emas di 2045.
Menjadi negara maju sebagai ekonomi terbesar keempat atau kelima dunia dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita 23.199 dollar AS, rakyat terdidik dan sehat dengan usia harapan hidup 75,5 tahun, dan masyarakat adil sejahtera dengan kemiskinan di bawah 2,5 persen (Bappenas, 2016).
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Danrem 182/JO Bacakan Amanat Menpora
Untuk meraihnya, perlu empat fondasi: pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pembangunan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan (Bappenas, 2019).
Terkait pembangunan manusia sebagai kunci membangun bangsa, ada setidaknya empat sasaran di 2045.
Pertama, pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan manusia unggul dan berbudaya.