Minimum rata-rata lama sekolah harus 12 tahun, angka partisipasi kasar perguruan tinggi 60 persen, dan 90 persen angkatan kerja lulus SMA atau sederajat.
Pendidikan dan pengembangan ilmu harus diarahkan untuk menguatkan struktur sosial-ekonomi produktif.
Baca Juga:
Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu: Polres Fakfak Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Kedua, kesehatan dan gizi masyarakat yang baik serta layanan kesehatan berkualitas bagi semua.
Transisi pandemi Covid-19 menuju endemi menjadi fondasi reformasi sektor kesehatan.
Ketiga, kemajuan iptek dan inovasi.
Baca Juga:
Polda Papua Barat Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke- 97, Ini Amanat Kapolda
Ekosistem pengetahuan dan inovasi mesti terbangun agar iptek dan inovasi jadi mesin utama membangun daya saing lewat hilirisasi, peningkatan kapasitas negara, dan integrasi pengetahuan dalam kebijakan dan rencana pembangunan.
Terakhir, produktivitas tenaga kerja yang sejalan dengan perubahan struktur ekonomi dan kemajuan teknologi.
Pasar tenaga kerja mesti fleksibel dan adaptif.