Resolusi ini merupakan langkah yang signifikan untuk mengatasi krisis lingkungan hidup global yang semakin mengancam kehidupan.
Krisis iklim memicu upaya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk secara serius melihat berbagai dampak hak asasi manusia dari ancaman penghancuran lingkungan hidup dan krisis iklim yang menjadi tantangan dunia hari ini yang harus segera ditangani dengan komitmen kuat dari para pemimpin negara-negara.
Baca Juga:
RAN GPI Jadi Langkah Strategis Libatkan Gender dalam Aksi Iklim Nasional
Pemimpin dunia harusnya berdiri pada kemanusiaan.
Berdiri pada kelompok masyarakat yang telah dan akan menjadi korban dari pembangunan dan krisis iklim.
Masyarakat adat, petani, nelayan, miskin kota, perempuan, kelompok disabilitas, dan marjinal lainnya.
Baca Juga:
lmuwan Ungkap 'Penyelamat' Bumi dari Krisis Iklim
Ujian Komitmen
Ada begitu banyak harapan digantungkan kepada para pemimpin dunia.