Kawasan Jabotabek rata-rata memiliki 122 hari hujan dalam setahun.
Kemampuan satu sumur meresapkan dan menabung air sekitar 4-6 kubik air per hari.
Baca Juga:
Sebut Tak Semua Air Bisa Meresap, Ini Dalih Kontraktor Sumur Resapan
Jadi, dalam setahun air yang diresapkan sekitar 4 kubik x 122 hari.
Kalau Pemprov DKI Jakarta berencana membuat 150.000 sumur resapan yang baik dan benar, dalam setahun air hujan yang disimpan sekitar 73,2 juta kubik.
Tentu jumlah yang sangat besar untuk menambah cadangan air tanah yang diambil setiap hari untuk aktivitas manusia, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan industri dan komersial.
Baca Juga:
Banjir Rob Landa Sejumlah Kawasan di Jakut
Apakah sumur resapan di Jakarta efektif untuk mengatasi banjir, atau hanya menghabiskan anggaran besar?
Tentu saja kalau mengacu Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pembuatan Sumur Resapan dari Dinas SDA Pemprov DKI Jakarta, sumur resapan akan sangat efektif mengatasi genangan, bukan banjir bah dengan debit air besar.
Masalah yang ditemukan di lapangan masih ada sumur resapan yang tidak sesuai dengan KAK, misalnya penempatan lokasi sumur, desain teknis, dan tidak adanya jalan masuk air (inlet) ke sumur resapan.