Hal tersebut bukan salah sumur resapannya, melainkan harus dicek kambali vendor atau mitra kerja pelaksananya, mengapa sumur resapan tidak sesuai dengan KAK.
Beberapa perbaikan perlu dilakukan agar sumur resapan yang sudah baik dan bermanfaat tidak menjadi masalah di kemudian hari, mulai dari perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaanya.
Baca Juga:
Sebut Tak Semua Air Bisa Meresap, Ini Dalih Kontraktor Sumur Resapan
Pembuatan sumur resapan harus menjadi gerakan bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di Jakarta.
Pembangunan sumur resapan akan lebih masif dan terjaga kualitasnya dengan melibatkan banyak pihak yang berkepentingan untuk kelestarian lingkungan demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Segala upaya untuk pelestarian dan pengawetan sumber daya air tentu harus didukung sebagai tanggung jawab dan gerakan bersama. (Cepi Al Hakim, Wakil Ketua Komisi 1 Konservasi Sumber Daya Air TKPSDA WS Ciliwung Cisadane, Wasekum DPP Pemuda Tani Indonesia)-qnt
Baca Juga:
Banjir Rob Landa Sejumlah Kawasan di Jakut
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul “Mengatasi Banjir Jakarta dengan Sumur Resapan”. Klik untuk baca: https://www.kompas.id/baca/opini/2021/12/03/mengatasi-banjir-jakarta-dengan-sumur-resapan.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.