Intoleransi, radikalisme, dan kekerasan berbasis agama bisa merusak sendi-sendi keindonesiaan.
Oleh sebab itu, moderasi beragama adalah conditio sine qua non atau kondisi yang harus direalisasikan untuk kedamaian dan keamanan bangsa dan negara.
Baca Juga:
Paus Benediktus Meninggal Dunia, Menag: Dia Sosok yang Jembatani Perbedaan
Generasi milenial adalah the most important sociaty, ahli waris masa depan sebuah bangsa.
Tampilnya Cinta Laura Kiehl dengan kritik teologisnya merepresentasikan suara generasi milenial.
Dan itu harus kita apresiasi dan untuk kita cermati bersama.
Baca Juga:
Beri Sambutan Natal, Yaqut Bahas Pemimpin yang Hargai Keragaman
Dalam menjawab tantangan ”mimpi besar bangsa; Indonesia Emas 2045”, kepada mereka, generasi milenial, harus juga dibekali dengan ajaran yang berorientasi pada bidang akademis, ilmiah atau sains. Bukan ajaran yang bersifat doktrinal, teologis, yang justru sering melahirkan ideologi kebencian.
Negara kaya, maju, dan modern tak harus besar secara geografis, atau negara yang memiliki sumber daya alam melimpah.
Namun, negara yang mampu memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerusnya (milenial).