Pidato itu ditutup dengan pesan kuat tentang persatuan, harapan, dan perjalanan panjang kemanusiaan yang harus diteruskan. Saat itu, sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa berkata satu kata untuk pidato Prabowo di PBB: “Ngeri.”
Sebagai penutup, saya ingin mengaitkan pidato dahsyat Presiden Prabowo di PBB dengan Program Prioritas Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Belakangan ini kita semua mengetahui bahwa MBG menghadapi banyak persoalan, terutama terkait kasus keracunan. Program yang sejatinya mulia ini kini mendapat sorotan publik. Bahkan muncul usulan agar MBG dihentikan atau diganti dengan program lain.
Baca Juga:
Meutya Hafid: Pernyataan Prabowo di PBB Jadi Pesan Kuat Indonesia untuk Dunia
Di sisi lain, pada berbagai kesempatan, termasuk di luar negeri, Presiden Prabowo menegaskan bahwa MBG adalah program penting pemerintah untuk membantu masyarakat. Harapannya, generasi muda negeri ini tidak kekurangan gizi dan bisa tumbuh sehat serta cerdas. Namun masalah terus bermunculan, khususnya soal keracunan yang berulang kali terjadi belakangan ini.
Agar sinergi antara ngerinya pidato Presiden di PBB dengan citra positif pemerintah tetap terjaga, akar persoalan keracunan MBG harus segera ditemukan dan dituntaskan. Presiden pun telah merespon tentang hal ini. Semoga masalah ini segera mendapat solusi sehingga tidak mengurangi penghargaan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional, terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.