Akibatnya, menghancurkan keutamaan dan substansi politik, yaitu melayani kepentingan rakyat.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
Etika dan Kesuksesan Berpolitik
Oscar Diego Bautista (selanjutnya Bautista) dalam Ética Y Política: Valores Para Un Buen Gobierno (2007) menandaskan bahwa memikirkan diri sendiri dan bukan orang lain adalah karakteristik individu modern.
Sebuah masyarakat tanpa sumber daya etis menghasilkan transformasi dalam perilaku anggotanya berdasarkan anti-nilai.
Baca Juga:
Survei: Mayoritas Konsumen Indonesia Pilih Merek Berdasarkan Sikap Politik
Apa yang tidak etis dan tidak bermoral, seperti yang menyebar dalam praktik sehari-hari, menjadi normal dan bahkan dipandang secara positif.
Hal seperti ini, tandasnya lagi, juga merasuk ke dalam wilayah politik, di mana praksis berpolitik kehilangan etika sebagai landasan utamanya.
Karena itu, kita perlu kembali ke akar politik, merevitalisasi lagi konsep dan praksis berpolitik agar dilandasi oleh etika.