Saat ini, tingkat pengetahuan publik pada dua tokoh ini belum seimbang.
Prabowo sudah dikenal 98 persen publik, sementara Ganjar baru 67 persen.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Sementara di pemilihan nanti, pengetahuan publik pada dua kandidat akan relatif sama setelah adanya kampanye dan sosialisasi.
Karena itu, untuk mengetahui potensi tiap-tiap tokoh, hal itu bisa diuji dengan menganalisis pilihan warga yang sama-sama tahu tokoh yang akan berkompetisi.
Survei SMRC menunjukkan bahwa jika warga sama-sama tahu tokoh, dalam hal ini Ganjar, Prabowo, dan beberapa tokoh lain, suara Ganjar menjadi lebih unggul dari calon mana pun, termasuk Prabowo.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Data ini mengonfirmasi temuan kedisukaan (likeability) publik yang mengenal Ganjar memang jauh lebih tinggi dari Prabowo.
Dari keseluruhan warga yang mengenal Ganjar, 85 persen menyatakan suka kepadanya.
Bandingkan dengan Prabowo, dari 98 persen yang mengenalnya, hanya 76 persen yang menyatakan suka.