Penawaran saham pertama (initial public offering/IPO) Bukalapak mencapai kelebihan permintaan 8,7 kali lipat dari hampir 100.000 investor.
Alhasil dengan menawarkan 103.062.019.354 saham, Bukalapak mampu meraih dana Rp 21,9 triliun sebagai pencapaian tertinggi dalam sejarah pasar modal.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Karena itu, diprediksi langkah itu akan diikuti bigtech lainnya, seperti GoTo (merger antara Gojek dan Tokopedia) dan Grab.
Coba amati harga saham Bukalapak.
Pada hari pertama, 6 Agustus 2021, harga saham yang semula Rp 850 per saham naik 24,71 persen menjadi Rp 1.060.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Namun, kini terjun bebas menjadi Rp 890 pada sesi pertama 16 Agustus 2021.
Akibatnya, investor individu dengan modal cekak akan gigit jari.
Sebaliknya, investor institusi dengan modal perkasa bakal panen raya.