WahanaNews.co | Pengacara Razman Arif Nasution mengakui penguasaan 2 peluru, namun membantah dugaan penganiayaan terhadap IPTU Gomgom Nainggolan, saat Press Conference di Apartemen Mediteranya Place Residence (AMPR) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/22).
Terkait dugaan penganiayaan dan perampasan senjata, Razman dengan tegas membantah.
Baca Juga:
Gelar Konferensi Pers, Polres Fakfak Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pencurian
Tetapi, ia mengakui bahwa ada penguasaan 2 butir peluru.
"Tidak benar ada penganiayaan, tidak benar ada perampasan senjata, tidak ada yang namanya pengambilan peluru, yang ada peluru itu jatuh lalu diambil, disimpan sebagai barang bukti".
Diberitakan sebelumnya bahwa menurut keterangan Peterus, Razman datang tanpa diundang dalam rapat tersebut.
Baca Juga:
Disebut Lakukan TPPO, Kuasa Hukum “Joker” Tantang Buktikan!
Razman tidak membantah hal tersebut, tetapi ia menjelaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk protes kepada panitia musyawarah (Panmus).
"Yang salah satu dari bakal calon yang digugurkan oleh panmus adalah istri saya, makanya kita protes. Dan istri saya itu datang, bersama dengan saya, sebagai suami dan sebagai warga sekaligus sebagai kuasa hukum," ujar Razman.
Ia juga menjelaskan bahwa Peterus sudah membuat surat penyataan pengunduran diri dari Panmus.