Razman sebaliknya menentang, menyebut akan melaporkan Arnol.
"Tunggu laporan balik kami terhadap kau, kalau memang kau kuasa pelapor, benar atau tidak ? Tapi kalau kau yang pura-pura mau jadi pengacara mereka tanpa kuasa yang jelas, kau kami kejar. Gak perduli siapa kau! emang siapa kau ? Gak usah bawa-bawa sama saya kau siapa," tegas Razman.
Baca Juga:
Gelar Konferensi Pers, Polres Fakfak Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pencurian
Ia juga menjelaskan bahwa seharusnya Gomgom yang membuat laporan.
"Seharusnya, jika Gomgom keberatan dia yang membuat laporan, bukan Arnol," ujar Razman.
Berdasarkan keterangan dari versi Razman dan Ida terkait kronologi kejadian tersebut ada sedikit perbedaan.
Baca Juga:
Disebut Lakukan TPPO, Kuasa Hukum “Joker” Tantang Buktikan!
Di awal Razman menyebut senjata itu tidak dirampas, tetapi Ida menyebut sarungnya berada di tangannya, ia juga sempat keceplosan bahwa ada upaya perampasan yang dilakukan, yang selanjutnya dibantah oleh Razman dkk.
"2 oknum dibawa kedalam (Gomgom dan Denny) yang satu membawa pistol, pistol itu di kliknya, saya tau pistol itu di kliknya, saya bilang sama orang itu kok di klik pistolnya? begitu di klik berserakanlah pelurunya," kata Ida.
Ida menilai kehadairan mereka yg membuat suasana menjadi kacau, ricuh dan jadi ramai.