Jokowi mengaku dirinya sedih apabila kasus dugaan ijazah palsu yang dialamatkan kepada dirinya terus berlanjut hingga persidangan.
Akan tetapi, ia menyebut proses hukum tetap harus dilanjut lantaran tudingan ijazah palsu itu dinilai sudah keterlaluan dan sangat mengganggu dirinya.
Baca Juga:
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa Kades Kohod dan 44 Saksi
"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih. Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan, tapi ya inikan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga berharap kasus dugaan ijazah palsu yang menyeretnya bisa dengan jelas dan gamblang di tangan penegak hukum atau pengadilan.
"Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk di mana saya, di mana saya menunjukkan ijazah saya itu, ya di pengadilan nanti," ujarnya.
Baca Juga:
Puslabfor Polri Periksa Ponsel Brigadir RA Dalami Motif Dugaan Bunuh Diri
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.