WahanaNews.co | Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, membantah bahwa Bupati Nganjuk, Novi
Rahman Hidayat, merupakan kader PDIP.
Djarot membenarkan bahwa Rahman bahkan
tidak memiliki KTA.
Baca Juga:
Bongkar Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Lacak Aliran Dana dan Peran Polisi
Djarot justru menunjukkan sejumlah bukti yang menyatakan bahwa Rahman merupakan kader
PKB, salah satunya laman Wikipedia
terkait profil Rahman, yang ditulis merupakan kader PKB.
Sebelumnya, PKB justru melempar fakta
sebaliknya tentang klaim Rahman yang mengaku kader PDIP.
"Bukan kader. Karena yang
bersangkutan (Bupati Nganjuk) tidak pernah ikut kaderisasi, minimal di tingkat
pratama," kata Djarot, saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).
Baca Juga:
Istri Kadis PUPR Nonaktif Sumut Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Jalan Capai Rp 231 Miliar
Djarot mengatakan, yang merupakan kader PDIP sekaligus pengurus DPD di Jawa Timur
ialah wakil dari Rahman, yakni Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen
Djumadi.
"Wakilnya, Marhaen Djumadi, yang kader pengurus partai, yakni Wakil Ketua DPD Jatim," ujar Djarot.