Namun,
nyawa Nasrudin pada akhirnya tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia keesokan
harinya.
Baca Juga:
Antasari Jadi Tersangka
Polisi
kemudian melakukan penyidikan atas kasus tersebut, termasuk meminta keterangan
para saksi.
Nama
Antasari Azhar kemudian mencuat. Antasari dikaitkan karena adanya bukti pesan
singkat SMS bernada ancaman yang diduga darinya untuk Nasrudin.
"Isinya
kurang lebih bernada permintaan maaf. Kira-kira begini, 'Maaf ... masalah ini hanya kita berdua yang tahu. Kalau ini sampai
ter-blow up, tahu konsekuensinya.' Begitu kira-kira," kata pengacara
keluarga Nasrudin, Jeffry Lumempouw, seperti diberitakan Harian Kompas edisi Sabtu (2/5/2009).
Antasari,
yang mengaku telah membaca tudingan kepadanya, membantah dirinya terlibat dalam
pembunuhan Nasrudin.
"Saya
sudah mendengar, membaca SMS, dan berita di internet yang sangat vulgar. Saya
menyerahkan ke proses hukum yang berlaku. Dari lubuk hati paling dalam saya
menyampaikan, SMS yang saya terima semua itu tidak benar," ujar Antasari,
Kamis (30/4/2009).