WahanaNews.co, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai lima bukti yang dibawa oleh pihak mantan terdakwa kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky dalam sidang peninjauan kembali (PK) bukan bukti baru atau novum.
Hal itu diungkapkan dalam sidang PK lanjutan dengan agenda mendengarkan tanggapan dari pihak termohon (JPU) di Pengadilan Negeri Cirebon pada hari ini, Jumat (26/7).
Baca Juga:
Saat Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong, Iptu Rudiana Tidak Hadir
"Novum 1-5 beserta tambahan penjelasan poin 1 memori tambahan yang diajukan penasihat hukum PK kami anggap bukan novum," kata jaksa.
Jaksa menjelaskan sejumlah foto dan bukti visum yang dianggap sebagai novum pada nomor 1,2,3 dan 5 oleh pihak pemohon adalah foto lama. Foto itu telah diperiksa juga oleh pihak kepolisian dan dimasukkan ke dalam berkas perkara saat disidangkan.
"Berdasarkan fakta hukum novum 1-3, dan 5, yang dianggap novum oleh penasihat hukum PK merupakan foto lama yang telah dilampirkan pada berkas perkara atas nama anak Saka Tatal yang pada dasarnya sama namun diambil dari angle berbeda," kata Jaksa, melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Hakim Tegur Farhat Abbas di Sidang PK Saka Tatal
"Namun tidak merubah esensi dan maksud dari foto tersebut," imbuhnya.
Novum 1 yang diajukan oleh Saka Tatal adalah foto Eky di RS Gunungjati, Cirebon. Kuasa hukum Saka mengatakan foto itu diambil pada Agustus 2016, setelah Eky dibawa dari Flyover oleh kepolisian.
Novum 2 adalah foto Vina di RS Gunungjati. Foto tersebut diperoleh 27 Agustus 2016, sekitar pukul 23.30 WIB.