"Kami juga akan terus mendampingi dan memastikan proses hukum dalam kasus ini berjalan dengan penuh kehati-hatian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pihak penyidik dapat menentukan pelaku secara tepat tanpa risiko salah tangkap atau kesalahan lainnya. Tentunya kami berharap ini bisa diputuskan secepatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan hari ini, kementerian PPPA sekaligus mengadakan rapat dengan pihak-pihak terkait, agar persoalan ini bisa segera dicarikan penyelesaian yang terbaik bagi anak korban dan keluarganya.
Baca Juga:
Kolaborasi Kemen PPPA dan Kemensos Atasi Permasalahan Perempuan dan Anak
“Kolaborasi antara semua elemen, termasuk media, sangat penting agar informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan mendukung proses hukum yang adil," ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA juga mengimbau pemerintah daerah untuk memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak.
Baca Juga:
Beri Perempuan Ruang Gerak Suarakan Pendapat, Kemen PPPA Kolaborasi Lintas Sektor
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung peran UPTD sebagai ujung tombak dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kota Balikpapan, Esti Santi Pratiwi menegaskan komitmen untuk terus memberikan pendampingan terhadap kasus yang melibatkan anak sebagai korban kekerasan.
Esti mengatakan pihak UPTD PPA telah dan akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas, memastikan pemulihan bagi anak korban, serta memberikan pendampingan psikologis kepada ibu korban.