Kini Putri Candrawathi justru dinyatakan sebagai tersangka dan diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana yang diotaki suaminya.
Sandrayati pun menegaskan bahwa Komnas HAM meminta istri Irjen Pol Ferdy Sambo agar terbuka dan jujur mengungkap kebenarannya.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Dieksekusi ke Lapas Salemba, Putri Candrawathi di Pondok Bambu
"Kami juga ingin mengingatkan kepada semua pihak, termasuk ibu PC (Putri Candrawathi) juga, untuk tetap terbuka dan jujur dalam proses ini agar proses hukum ini tidak berkepanjangan," jelas Sandrayati Moniaga.
Dia berharap istri Ferdy Sambo dapat memberikan keterangan secara terbuka sehingga kasus tersebut kian terang.
"Kita tahu beberapa kali prosesnya berputar-putar karena ada banyak informasi yang berubah-ubah. Ke depan semua informasi terang benderang dan semua pihak bisa menghormati hak-hak dari semua orang, terutama hak dari korban maupun tersangka," tuturnya.
Baca Juga:
MA Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup, Kamaruddin Duga ada Lobi-lobi Politik
Di sisi lain, Komnas HAM juga menduga kuat ada eksekutor lain dalam pepenembakan Brigadir Joshua.
Selama ini, disebut bahwa hanya Bharada E atau Richard Eliezer yang disebut sebagai eksekutor.
"Kami menduga kuat ada eksekutor lain," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, kepada wartawan, Jumat (19/8/2022), dilansir dari PMJ News.