Padahal hal itu penting sekali untuk membentengi masyarakat khsususnya kalangan muda agar jangan terpapar paham radikalisme dan terorisme.
Ken bersama kawan kawan mantan yang tergabung di NII Crisis Center pun tak menyerah, dengan segala keterbatasan, dirinya tetap bergerak semampunya dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat dan membuka laporan pengaduan masyarakat di hotline WA 0898-5151-228
Baca Juga:
Diduga Terlibat Terorisme, Siswa 19 Tahun di Gowa Ditangkap Saat Beli Air Galon
“Kami berharap, pemerintah melalui Kementerian dan Lembaga terkait tidak menutup mata terhadap fakta yang terjadi tentang perekrutan radikalisme dan terorisme di kalangan remaja ini, sebab mereka adalah calon penerus generasi dan harapan bangsa di masa depan,” tutup Ken.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.