Said menekankan bahwa meskipun PDIP memilih berada di luar pemerintahan, mereka bukan oposisi dalam makna konfrontatif, melainkan mitra kritis yang siap mengoreksi.
"Sampai saat ini keputusan Ibu Ketua Umum tetap di luar pemerintahan, dan sikap politik akan diumumkan saat penutupan Kongres," ujarnya.
Baca Juga:
Tanggap Pemecatan PDIP, Jokowi: Wong Dipecat Juga Biasa-biasa Saja
Ketua Banggar DPR RI itu menambahkan bahwa menjadi sparring partner adalah bentuk dukungan yang kritis namun tetap bersahabat demi kebaikan bangsa.
Senada dengan itu, Yasonna H. Laoly menegaskan bahwa meskipun PDIP tidak berada dalam kabinet, mereka tetap mendukung jalannya pemerintahan Prabowo sebagai penyeimbang kebijakan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.